Welcome to BRIDA NTB Official Website

Berita

BRIDA NTB Rombak Struktur, Pacu Riset Solutif Untuk Masyarakat

BRIDA NTB Rombak Struktur, Pacu Riset Solutif Untuk Masyarakat

BRIDA NTB kini memasuki babak baru di bawah kepemimpinan I Gde Putu Ariadi. Sejak dilantik oleh Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, Ariadi bergerak cepat melakukan pembenahan fundamental, dimulai dari restrukturisasi kelembagaan hingga penggarapan program riset dan inovasi yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat dan potensi daerah. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat peran BRIDA sebagai motor penggerak kemajuan NTB melalui ilmu pengetahuan dan teknologi, Senin (19/5).

Langkah awal yang diambil Ariadi adalah merombak struktur organisasi BRIDA. Jika sebelumnya BRIDA terbagi dalam beberapa bidang, kini struktur yang diterapkan lebih ramping dan fokus, terdiri dari Kepala, Sekretaris, dan Kepala Tata Usaha (KTU). Fungsi-fungsi lainnya dikelompokkan dalam empat Kelompok Kerja (Pokja) yang lebih spesifik dan terarah.

Keempat Pokja yang dibentuk memiliki fokus yang jelas dan strategis untuk NTB: yaitu pokja pertama ini akan fokus pada riset yang menghasilkan produk pengetahuan untuk mendukung Good Governance. Salah satu gagasan utamanya adalah melakukan penelitian terhadap regulasi daerah, seperti Peraturan Gubernur (Pergub), untuk mengidentifikasi mana saja yang memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan mana yang perlu dievaluasi.

Di bidang sosial dan kesehatan, BRIDA melihat peran yang sangat luas untuk diintervensi. Salah satu fokus utama adalah penanganan stunting, sejalan dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ariadi menekankan bahwa penanganan stunting tidak hanya terbatas pada pemberian susu. Ia mencontohkan potensi air daun kelor yang kaya protein dan jika dikombinasikan dengan rumput laut, dapat menghasilkan kandungan protein setara dengan susu.

Selanjutnya, Pokja ekonomi memiliki cakupan yang luas, dan ide menarik yang diangkat adalah bagaimana mengemas air aren (tuak manis) sebagai oleh-oleh khas Lombok memiliki nilai ekonomi lebih tinggi.