Lombok Tengah, 4 September 2025
Lomba Inovasi Daerah LIGA SINOVA Tahun 2025 kembali berlanjut dengan memasuki hari ketiga penjurian babak 40 Besar, yang diselenggarakan pada Kamis, 4 September 2025, bertempat di Kantor Bapperida Kabupaten Lombok Tengah.
Kegiatan penjurian kali ini menghadirkan dua dewan juri, yaitu Dr. Agus, M.Si dari Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram dan Lale Ira Amrita Sari, ST yang mewakili BRIDA Provinsi NTB. Keduanya memberikan penilaian objektif dan mendalam terhadap ide serta implementasi inovasi yang diajukan para peserta.
Pada hari ke tiga ini dilakukan penilaian terhadap 10 inovasi, yang berasal dari pemerintahan, kesehatan dan pendidikan, dimana para inovator berkesempatan mempresentasikan karya inovatifnya secara langsung di hadapan juri. Penilaian difokuskan pada aspek kebaruan ide, kebermanfaatan, keberlanjutan, dan potensi replikasi inovasi untuk mendukung pembangunan daerah.
“Liga Sinova bukan sekadar kompetisi, melainkan ajang kolaborasi dan ruang aktualisasi bagi para inovator untuk berkontribusi nyata dalam pembangunan daerah,” ungkap Lale Ira Amrita Sari, ST, juri dari BRIDA NTB.
Senada dengan itu, Dr. Agus, M.Si menegaskan pentingnya membangun ekosistem inovasi daerah yang inklusif. “Melalui Liga Sinova, kita tidak hanya mencari inovasi terbaik, tetapi juga membangun budaya inovasi di masyarakat,” ujarnya.
Dengan semangat kompetisi yang sehat, diharapkan para inovator dapat terus melahirkan solusi kreatif yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan selaras dengan visi pembangunan daerah. Babak penjurian 40 besar ini menjadi momentum penting menuju tahap selanjutnya, hingga akhirnya melahirkan juara inovasi terbaik LIGA SINOVA Tahun 2025.